Petugas saat menunjukkan sisa-sisa kebakaran |
PONOROGO - Sebuah warung di Dukuh Klitik RT 04/RW 07, Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, ludes dilalap 'si jago merah', Sabtu (22/1/2022).
Kapolsek Ngrayun, AKP Jaka Santosa mengatakan, kejadian berawal saat pemilik warung yakni Kariyem (53) sedang memindahkan BBM jenis pertamax di jurigen berisi 38 liter ke jurigen kecil berisi 6 liter untuk dijual.
"Saat bersamaan, korban juga merebus kedelai di tungku api untuk membuat tempe serta mencuci gelas dan piring. Tanpa disadari, jurigen kecil berisi pertamax tersebut tumpah dan menjalar ke tungku api," terangnya.
Kemudian api merambat begitu cepat serta membesar. Mengetahui hal itu, korban langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Namun kobaran api yang besar menghanguskan warung tersebut.
"Lantas para warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan tiga jam kemudian," bebernya.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran ini. Namun korban ditaksir mengalami kerugian Rp 30 juta rupiah. Warung beserta isinya ludes terbakar.
"Petugas yang juga dibantu warga mengevakuasi reruntuhan warung yang terbakar tersebut," pungkasnya.
Posting Komentar