Amunisi kaliber 105 milimeter saat diamankan oleh petugas |
PONOROGO - Sebuah peluru atau amunisi yang diduga sisa jaman penjajahan belanda ditemukan warga di lahan milik Suwito (72) di Dukuh Puthuk, Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Efendy mengatakan, penemuan amunisi tersebut berawal saat Suwito yang dibantu Sugi Hariyanto (saksi) sedang membersihkan lahan untuk membuat rumah kaplingan.
"Sugi Hariyanto (47) yang sebagai operator eskavator meratakan tanah sedalam kurang lebih 40 sentimeter. Lantas menemukan benda keras yang dikira batu. Setelah dicek, ternyata peluru amunisi," terangnya, Jum'at (3/12/2021).
Sebuah proyektil atau amunisi tersebut berukuran kaliber 105 milimeter. Kemudian pemilik lahan melaporkan adanya temuan ini ke pihak desa dan Polsek Mlarak.
"Barang bukti tersebut langsung dibawa ke Makodim 0802 Ponorogo untuk diamankan karena diduga sisa jaman penjajahan Belanda," imbuhnya.
Selain itu, disinyalir penemuan tersebut merupakan sisa dari 8 proyektil yang ditemukan tahun 2020 lalu. Karena berjarak kurang lebih 1 meter dari TKP penemuan lama.
Posting Komentar