APBD Ponorogo Tahun 2022 'Merangkak' Senilai Rp 2,5 Trilyun

Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto

PONOROGO - APBD tahun 2022 telah disahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dengan DPRD Ponorogo.

Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto mengatakan, dalam pembahasan pansus yang telah diputuskan bersama, telah disepakati APBD tahun 2022.

"Untuk APBD tahun depan itu senilai kurang lebih Rp 2,5 trilyun. Sedangkan pada rencana awal senilai Rp 2,3 trilyun. Dengan kata lain, ada kenaikan kurang lebih Rp 190 milyar," jelasnya.

Sehingga ada penambahan kegiatan yang cukup signifikan. Seperti salah satunya operasional angkutan cerdas siswa (ACS) akan dihidupkan kembali seiring tingginya angka laka pelajar.

"Selain itu, ada 13 item tambahan yang muncul saat pansus, diantaranya gaji P3K yang dibebankan APBD 2022, usulan BPJS bagi perangkat desa," bebernya.

Selain itu, biaya pemilihan kepala desa yang belum masuk dalam R-APBD, belanja jaminan kesehatan, jaminan kerja untuk seluruh anggota BPD dan ketua RT dan operasional ketua RT.

"Juga BPJS pegawai non ASN, menyiapkan 5 base camp untuk mahasiswa (Ponorogo) yang kuliah di luar kota dan sebagainya," imbuhnya.

Terkait infrakstuktur sudah barang tentu menjadi prioritas pembangunan Pemkab Ponorogo di tahun mendatang. 

"Ya dengan disahkannya APBD tahun depan, nantinya tetap untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Ponorogo," tandasnya. (nda)