Anggota DPR RI, Sri Wahyuni saat meninjau poros jalan di salah satu desa di Ponorogo |
PONOROGO - Anggota Komisi V DPR RI, Sri Wahyuni mengecek langsung pembangunan infrakstuktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) di sejumlah Desa di Kabupaten Ponorogo, Selasa (24/8/2021) sore.
Sri Wahyuni yang didampingi Plt Ketua DPD Partai Nasdem Ponorogo, Ipong Muchlissoni meninjau program PISEW di Desa Patik Kecamatan Pulung, Desa Krisik Kecamatan Pudak dan jalan di Desa Sooko Kecamatan Sooko.
Pihaknya mengawal langsung program PISEW dari Kementrian PUPR yang ada di Desa Ponorogo. Salah satunya jalan poros Desa Patik menghubungkan Desa Munggung di Kecamatan Pulung.
"Jalan poros desa (Patik-Munggung) ini dengan panjang 877 meter dan lebar 5 meter. Anggaran setiap titik PISEW senilai Rp 600 juta," jelas Sri Wahyuni yang juga anggota DPR RI dapil VII.
Selain itu, juga ada program bedah rumah senilai Rp 400 juta untuk 20 rumah yang tak layak huni. Serta aliran irigasi senilai Rp 200 juta.
"Untuk jalan rabat dan poros Desa Krisik dengan panjang 750 meter. Sedangkan Sooko-Klepu panjang 1.800 meter," imbuhnya.
Programnya terealisasi dan pengerjaannya sudah kurang lebih 70%. Rencananya akan selesai sampai bulan September mendatang.
Kabupaten Ponorogo tahun ini hanya ada ada 19 titik program PISEW, karena kebijakan recofusing anggaran untuk penanganan covid-19. Pihaknya berupaya ada penambahan kuota di semua program, baik PISEW, bedah rumah maupun irigasi.
"Ya target kita untuk tahun depan mudah-mudahan Ponorogo dapat program yang banyak. Targetnya 40 sampai 50 titik dari tiga program tersebut," imbuh politisi dari Partai Nasdem.
Tentunya pembangunan infrakstuktur jalan ini untuk memperlancar aktivitas lalu lintas bagi warga setempat, yang berdampak pada peningkatan ekonomi.
"Kalau para pedagang lewat jalan rabat maupun poros Desa, maka laju perekonomian mereka juga tidak terhambat," jlentrehnya.
Termasuk dalam proses pembangunannnya pun secara padat karya. Dimana pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat.
"Hal inipun juga membantu masyarakat yang mau bekerja untuk mendapat penghasilan," ungkapnya. * (nda)
Posting Komentar