Seminggu Nasdem Peduli, Salurkan 35 Ribu Makanan Warga Isoman di Dapil 7

Plt Ketua Partai Nasdem Ponorogo, Ipong Muchlissoni dan anggota DPR RI, Sri Wahyuni

Program Nasdem Peduli yang dilaunching DPD Nasdem Ponorogo dan serentak diikuti oleh DPC Magetan, Pacitan dan Trenggalek di hari ke-7, telah memberikan  makanan siap saji bermenu lezat dan sehat kepada 35.000 warga isoman, Jum'at (30/7/2021).

Utamanya dapil 7 Ponorogo, Magetan, Pacitan dan Trenggalek. Khusus di Ponorogo perhari ini totalnya telah disalurkan sebanyak 12.000. Garnita dan Garda Partai Nasdem mengantarkan makanan siap saji kepada isoman di wilayah Kecamatan Kauman dan Slahung.

Plt Ketua DPD Partai Nasdem Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, pemberian makanan siap saji bagi warga isoman di 4 Kabupaten ( Ponorogo, Magetan, Pacitan dan Trenggalek), pada hari ke-7 ini berlangsung lancar dan mendapat sambutan yang baik dari semua pihak.

Bantuan warga isoman diserahkan melalui salah satu desa

"Salam Jumat salam restorasi. Dapat saya laporkan, program pemberian makanan siap saji bagi warga isoman di 4 kabupaten sudah diberikan terealisasi sebanyak kurang lebih 35.000 paket. Termasuk Ponorogo sebanyak 12.000 paket," jelasnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para pengurus partai Nasdem, para kader termasuk Garnita dan Garda, simpatisan yang telah membantu suksesnya kegiatan tersebut.

"Semua kader agar selalu berbuat baik dengan ikhlas. Karena dengan itu Allah akan memberikan kebaikan yang serupa kepada diri pengurus maupun partai Nasdem," imbuhnya.

Terpisah Kepala Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo, Imam Sulardi menyampaikan bahwa program Nasdem Peduli terhadap warga isoman sangat membantu masyarakat.

Kader partai Nasdem saat door to door membagikan makanan warga isoman

"Kita sangat berterima kasih dan berharap agar apa yang dilakukan oleh Partai Nasdem ini menjadi contoh bagi lainnya," ucapnya.

Programnya sangat membantu masyarakat yang sedang Isoman, terima kasih karena warga saya juga ada yang dibantu. 

"Mudah mudahan Partai Nasdem bisa menjadi contoh lainnya, mungkin dalam bentuk lain," pungkasnya. * (nda)