Diduga Depresi, Seorang Warga di Jetis Ponorogo Nekat Gantung Diri

Aparat kepolisian Polsek Jetis saat melakukan olah TKP warga gantung diri


Diduga lantaran depresi dengan penyakit yang dideritanya. Seoarang pria berinisial BY (47) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya RT.03 RW.02 Dukuh Karangasri, Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (23/1/2021).

Korban pertama kali ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri oleh keponakannya bernama Munawir (34) di dapur bekas rumah sekira pukul 09.00 WIB. Karena panik, saksi langsung memberitahu ibu korban bernama Sumini (70) dan melaporkan kepada warga setempat serta diteruskan di Polsek Jetis. 

"Pun petugas langsung mendatangi lokasi kejadian," ujar Paur Subbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Yayun Sri Winingrum.

Lebih lanjut dari riksa medis, panjang mayat 165 sentimeter, berat badan sekira 65 kilogram, terdapat bekas jeratan di leher (patah), hidung dan mulut mengeluarkan air liur, kemaluan mengeluarkan cairan (sperma) serta anus mengeluarkan darah.

Jenazah korban di rumah duka


"Dengan barang bukti sebuah tali sarung warna hijau tua, baju kemeja motif kotak warna abu-abu dan celana pendek motif doreng yang dikenakan korban. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan dipastikan korban murni gantung diri," imbuhnya. 

Menurut keterangan ibu kandungnya, korban memiliki riwayat penyakit lambung akut dan menderita komplikasi yang tidak kunjung sembuh. "Sehingga korban diduga depresi dan melakukan gantung diri," tandasnya. * (nda)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :