 |
| Aparat kepolisian Polsek Pulung menunjukkan BB berupa pecahan gorong-gorong |
Nasib apes dialami Seni (53) warga Dukuh Sekandang RT.02/RW.01 Desa Pulung Kabupaten Ponorogo, yang meninggal dunia akibat memasang gorong-gorong yang ada di belakang rumahnya. Kejadian sekira pukul 11.00 WIB. Rabu (18/11).
Kejadian bermula saat korban bersama warga setempat yakni Suyitno (53) dan Siswanto (32) sedang memasang gorong-gorong untuk tampungan air di belakang rumah. Saat memasang, tiba-tiba gorong-gorong terpeleset dan berputar arah. Lalu mengenai serta menimpa kepala korban. Seketika korban langsung tergeletak.
"Korban mengalami luka pada dahi, pendarahan pada hidung dan mulut. Korban meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Paur Subbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Yayun Sri Winingrum.
Aparat kepolisian dari Polsek Pulung langsung mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi dan olah TKP. Dari riksa medis, panjang mayat 172 sentimeter, luka robek pada dahi, pendarahan pada hidung dan mulut serta tidak ada bekas penganiayaan. Adapun barang bukti (BB) berupa kaos dan celana yang dipakai korban serta pecahan gorong-gorong.
"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun. Serta tidak dilakukan otopsi," pungkasnya. * (nda)
Posting Komentar