Salah satu sekolah kejuruan di Ponorogo melakukan uji coba pembelajaran tatap muka |
Sejumlah sekolah SMA dan SMK di Ponorogo melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Ditengah penerapan new normal covid-19 yang digagas oleh Pemerintah. (18/8).
Sedikitnya ada lima sekolah tersebut diantaranya, SMK PGRI 2 Ponorogo, SMAN 1 Ponorogo, SMKN 1 Jenangan Ponorogo, SMKN 1 Ponorogo dan SMKN 1 Slahung. Pun, dalam penerapan uji coba pembelajaran tatap muka ini, ditinjau langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Ponorogo, Nurhadi Hanuri, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Tri Retno Wulandari.
"Saat ini sejumlah sekolah tengah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Penerapan ini nantinya akan tetap dievaluasi setiap harinya oleh gugus covid-19 Ponorogo, terkait situasi dan kondisinya. Sebagian sekolah yang lainnya Insyaallah akan menyusul minggu depan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Ponorogo, Nurhadi Hanuri.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Cabang Ponorogo dan Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo meninjau langsung penerapan pembelajaran tatap muka |
Kita assesment bersama gugus covid-19 Ponorogo selama satu minggu kedepan. Pun, dalam sistem pembelajaran juga dibatasi. Dengan prosentase 25% dari keseluruhan siswa tiap harinya. Jadi sistem shift, dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama 4 jam. Uji coba pembelajaran tatap muka ini sifatnya tidak wajib. Hanya bagi mereka (sekolah) yang siap saja. Termasuk terpenting prasarana protokol kesehatan. Ada beberapa sekolah yang saat ini memang tidak mau melakukan pembelajaran tatap muka terlebih dulu.
"Ya tidak apa-apa, karena memang ada resiko yang harus ditanggung lembaga sekolah. Kita tak memaksakan sekolah yang memang belum siap. Selalu hati-hati memang harus tetap diperhatikan, agar nantinya tak muncul klaster baru dalam lingkup sekolah. Karena simulasi ini kalau tidak diatur dengan baik akan menyebabkan permasalahan yang krusial," pungkasnya. * (and)
Posting Komentar